Bule itu suka banget sama budaya Indonesia! Tapi tahu nggak, ada hal yang bule benci?
Pemerintah Indonesia pernah survei ratusan turis asing di bandara-bandara internasional kita. Tahu nggak apa yang mereka bilang paling dibenci? Ini nih, daftar tiga hal yang orang asing benci... Kira-kira, kamu bisa nggak memperbaiki tiga hal ini?
Di banyak desa, kebiasaan bakar sampah masih ada. Nah, di sampah itu banyak banget plastik yang ikut dibakar! Kamu tahu nggak kalau bau zat kimia dari pembakaran itu bisa masuk ke rumahmu dan nempel di baju, perabot, sama dinding?
Bau zat-zat itu aja bisa bikin kulitmu cepat tua, bikin kamu dan anak-anakmu sakit! Setelah beberapa tahun, kamu bisa kena banyak penyakit yang nggak tahu sebabnya apa, padahal itu karena kamu sering terpapar zat-zat dari sampah yang dibakar!
Terus, gimana cara mengatasinya?
Memang bukan salah kamu kalau belum ada layanan pengumpul sampah. Tapi, kamu bisa pakai cara pencegahan yang gampang banget!
Jangan biarkan tetanggamu bakar sampah pas sore, waktu matahari terbenam. Karena itu saatnya jendela rumah dibuka buat ngademin rumah, dan asapnya juga gampang banget ngepul di sekitar rumah. Jangan juga biarkan tetanggamu bikin asap terlalu banyak. Kalau apinya besar dan nyalanya kuat, asapnya bisa cepat hilang. Tapi kalau apinya kecil, asapnya itu bakalan betah di dekat rumah. Kalian bisa sepakat tentuin hari sama jam yang pas buat bakar sampah, dan kalau bakarnya pas jam-jam paling panas (sekitar jam 3 sore), asapnya lebih gampang terbawa angin.
Jangan lupa, tutup jendela rumah rapat-rapat, ya!
Di negara-negara Eropa, bakar sampah itu dilarang keras, lho! Makanya, orang-orang di sana bisa hidup sampai 95 tahun dan kesehatannya juga lebih baik! Denda buat yang bakar sampah di Eropa itu sekitar Rp 90.000.000!
Selanjutnya?
Tahukah kamu kalau di Eropa, tutup botol plastik itu sekarang dibuatnya nempel sama botolnya?
Kamu bisa buka botolnya buat minum, tapi tutupnya nggak bisa lepas! Kenapa begitu? Karena tutup plastik itu dianggap "sangat mencemari lingkungan"! Di Eropa, ada denda sampai sekitar Rp 11.500.000 buat yang buang tutup botol plastik sembarangan!
Nah, kalau di desamu sendiri, kebiasaan-kebiasaan soal sampah gimana?
Plastik itu nggak bisa terurai dan mencemari lingkungan berabad-abad lamanya. Ini bikin bahaya banget buat kesehatanmu dan juga ngerusak keindahan alam di sekitarmu. JANGAN BUANG PLASTIK SEMBARANGAN! Orang yang modern, beradab, punya sopan santun, dan terdidik itu nggak akan buang sampah sembarangan di tanah, tapi mereka bawa pulang dan buang ke tempat sampah.
Terakhir?
Di Eropa, Amerika Serikat, dan tempat lain juga ada tempat buat karaokean, tapi itu sih lumayan jarang... Tapi, setiap turis itu suka banget lihat orang Indonesia yang semangat karaokean! Itu ciri khas budaya yang menyenangkan dan ceria banget!!!! Tapi, kan? Sesuatu yang berlebihan itu bisa kelihatan kurang menghargai orang lain...
Kalau di sana, sangat dilarang keras suara dari rumah keluar saat jam istirahat, jadi umumnya setelah jam setengah 10 malam itu dilarang bikin suara apa pun! Setiap diskotek juga kedap suara, di luar diskotek sama sekali nggak kedengaran apa-apa! Kalau ada turis asing datang berkunjung ke Pulau Nias yang indah, pasti mereka ingin santai di malam hari, dan tidur tanpa suara!
Satu hal lagi...
Kaum muda Eropa berpikir bahwa pria sejati, atau pria yang disukai, adalah dia yang pergi ke gym, berolahraga, makan sehat, dan merawat penampilannya! Mereka sudah melihat bahwa perokok akan cepat tua, mengalami impotensi seksual, dan jadi tidak menarik! Jadi, jangan ketinggalan zaman! Jangan konyol! Berhentilah merokok, karena orang yang bisa berhenti dari kebiasaan buruk itu menunjukkan bahwa dia benar-benar keren! Jangan percaya cerita bohong yang diucapkan orang dewasa yang suka merokok. Kenyataannya, perokok menghadapi banyak masalah yang mereka sembunyikan supaya tidak merasa rendah diri.
Tahukah Saudara, kaum muda Eropa zaman sekarang menganggap merokok itu kebiasaan kekanak-kanakan? Mereka pikir hanya orang yang "tidak keren" yang merokok.
Website under construction
- Administrator Maximiliano Latini
- Manager Nico Junius Sunardi
- Digital Content Coordinator Emmanuel Moreno
© 2025. All rights reserved.